Thariq Bikin Netizen Emosi drama baru kembali mengguncang jagat hiburan Indonesia. Kali ini melibatkan Thariq Halilintar, adik dari Atta Halilintar, dan kekasihnya yang juga putri dari mendiang Adjie Massaid, Aaliyah Massaid. Keduanya selama ini terlihat adem ayem di publik, bahkan sering memamerkan momen mesra di media sosial. Namun suasana mendadak memanas ketika Thariq mulai di hujat netizen karena unggahan dan sikapnya yang di anggap kekanak-kanakan.
Hujatan itu rupanya membuat Aaliyah tak tinggal diam. Dalam sebuah sesi Instagram Live, ia meluapkan kekesalannya dengan nada tegas dan emosional: “Tolonglah jadi dewasa! Dia juga manusia, bukan bahan bully kalian.”
Pernyataan Aaliyah ini langsung viral dan membuat netizen terbagi dua: sebagian membela, sebagian lagi justru makin menyerang. Apa sebenarnya yang terjadi di balik keretakan ini? Apakah Thariq Halilintar hanya menjadi korban netizen yang toxic, atau memang ada sisi kekanakan yang perlu di kritik?
Asal Mula Hujatan: Konten yang Dinilai Nggak Peka
Semua bermula dari video yang di unggah Thariq di TikTok, memperlihatkan dirinya bercanda berlebihan di depan Aaliyah yang terlihat lelah usai mengisi acara. Dalam video itu, Aaliyah sedang duduk diam sambil membuka sepatu, namun Thariq justru bermain-main dengan kameranya sendiri sambil tertawa-tawa dan menyentil kepala Aaliyah.
Beberapa netizen menganggap candaan itu tidak pada tempatnya, apalagi saat pasangan kita terlihat capek. Komentar pedas pun mulai membanjiri unggahan tersebut:
- “Lucu sih, tapi waktunya salah.”
- “Aaliyah capek, lo malah jadi bocah.”
- “Tolong deh, jadi cowok yang lebih peka dikit.”
Unggahan itu viral dan masuk ke akun-akun gosip, yang makin memperbesar skala hujatan.
Aaliyah Massaid Pasang Badan: “Capek Hati Gue Baca Komentar Kalian!”
Tak tahan dengan rentetan komentar negatif yang di arahkan pada kekasihnya, Aaliyah akhirnya angkat bicara. Dalam sesi Instagram Live berdurasi 13 menit, Aaliyah dengan wajah serius mengatakan:
“Capek hati gue baca komentar kalian. Kalian pikir dia nggak punya perasaan? Dia bukan tokoh kartun. Jangan main asal bully orang cuma karena kalian nggak suka gayanya. Tolonglah jadi dewasa.”
Aaliyah juga menambahkan bahwa setiap pasangan punya cara sendiri untuk bercanda dan membangun chemistry. Ia mengaku, meski terlihat lelah, ia tidak merasa terganggu oleh tindakan Thariq — justru merasa lebih ringan karena candaan itu Thariq Bikin Netizen Emosi.
Netizen Terbelah: Antara Dukungan dan Kritikan
Sontak, komentar publik pun terbelah. Beberapa netizen membela Aaliyah dan Thariq dengan penuh semangat:
- “Aaliyah punya hak buat bela pacarnya. Stop maksa standar kita ke hubungan orang.”
- “Thariq emang childish, tapi siapa tahu Aaliyah suka cowok kayak gitu?”
Namun, di sisi lain, gelombang hujatan juga tak surut. Ada yang menilai Aaliyah terlalu reaktif, bahkan menuduhnya terlalu defensif terhadap sikap pacarnya yang memang layak di kritik.
- “Namanya juga public figure, harus siap di komentarin.”
- “Kalau nggak mau di kritik, ya jangan upload. Simple.”
Apakah Thariq Benar-Benar Kekanak-kanakan?
Thariq Halilintar memang di kenal sebagai pribadi yang humoris dan penuh energi. Namun banyak netizen menyebut bahwa karakternya terlalu kekanak-kanakan, terutama dalam urusan cinta.
Beberapa konten sebelumnya juga sempat membuat netizen risih — mulai dari video prank terhadap Aaliyah, hingga konten menjilat-jilat es krim dengan ekspresi berlebihan yang di anggap terlalu sensual dan nggak sesuai konteks Thariq Bikin Netizen Emosi.
Apakah ini hanya bagian dari personal brand Thariq? Ataukah memang ia belum cukup dewasa dalam membangun hubungan serius?
Aaliyah dan Trauma Masa Lalu: Membela Diri atau Bentuk Ketakutan Kehilangan?
Publik juga mulai mengaitkan sikap protektif Aaliyah terhadap Thariq dengan trauma masa lalunya. Sebagai anak dari pasangan publik figur yang tak sempat lama bersama, Aaliyah besar dalam lingkungan penuh tekanan publik dan kehilangan. Mungkin, dalam Thariq ia merasa menemukan sosok yang menyenangkan, dan tak ingin kehilangan itu hanya karena hujatan orang luar.
Psikolog publik menyebut bahwa reaksi keras Aaliyah bisa jadi adalah bentuk ketakutan akan kehilangan lagi. Dan ketika pasangan yang ia sayangi di serang, ia refleks bereaksi untuk “melindungi wilayah emosional”-nya.
Hubungan Mereka Sejauh Ini: Mesra tapi Sering Diperbincangkan
Sejak mengumumkan hubungan secara terbuka, Aaliyah dan Thariq memang jadi bahan gosip media. Mulai dari liburan bersama ke luar negeri, kado mewah dari Thariq, hingga ungkapan cinta di depan publik, semuanya menjadi sorotan Thariq Bikin Netizen Emosi.
Namun, ada pula rumor bahwa hubungan mereka tidak di dukung penuh oleh keluarga, khususnya dari pihak Aaliyah. Ibunda Aaliyah, Reza Artamevia, di kabarkan sempat memberi nasihat halus agar Aaliyah fokus pada karier terlebih dahulu.
Belum ada konfirmasi resmi, tapi rumor itu terus muncul, apalagi saat Thariq di anggap lebih fokus pada konten dan gaya hidup ala “Gen Z penuh drama.”
Sorotan Netizen terhadap ‘Cowok Gen Z’: Antara Realita dan Ekspektasi
Kasus Thariq dan Aaliyah ini juga membuka diskusi luas soal cowok Gen Z yang terlalu playful dalam hubungan. Banyak perempuan yang mulai menyuarakan keresahan mereka terhadap pasangan yang lebih mementingkan konten ketimbang perhatian.
“Cowok sekarang banyak yang lucu di depan kamera, tapi nggak dewasa saat kita butuh di mengerti,” tulis salah satu komentar yang viral.
Di sinilah Thariq di anggap gagal memenuhi ekspektasi sebagian publik sebagai sosok yang bisa jadi panutan muda. Meski lucu dan viral, apakah cukup untuk disebut pasangan ideal?
Seksualitas Terselubung di Balik Candaan “Bocah”
Beberapa pengamat konten menyebut bahwa gaya humor Thariq justru sering mengandung unsur sensual terselubung. Video menggoda, gestur menjilat makanan, hingga komentar bernada genit di anggap sebagai bentuk soft eroticism yang di tampilkan dalam kemasan childish.
Fenomena ini tidak hanya dialami oleh Thariq. Banyak influencer muda pria yang menggunakan persona “anak kecil lucu tapi nakal” untuk menarik perhatian, khususnya penonton wanita usia 18–25 tahun.
Apakah ini taktik atau memang bagian dari kepribadian? Yang jelas, gaya seperti ini mulai mendapat resistensi — dianggap tidak dewasa, dan tak cocok untuk hubungan yang serius.
Aaliyah: “Hubungan Kami Bukan Tontonan Kalian”
Dalam akhir sesi Live-nya, Aaliyah sempat menyampaikan pesan tajam:
“Hubungan kami bukan reality show buat kalian nilai setiap detiknya. Kalau kalian nggak suka, silakan scroll. Tapi jangan jadikan pacar gue bahan hinaan.”
Kalimat itu menyentuh banyak orang, terutama followers loyal Aaliyah yang memahami tekanan hidup sebagai anak publik figur. Tapi tetap saja, dalam dunia digital — setiap kata dan gesture bisa jadi bumerang, apalagi jika dibagikan secara publik.
Penutup: Dewasa Bukan Soal Umur, Tapi Soal Sikap
Kontroversi Thariq Halilintar dan reaksi keras Aaliyah Massaid menjadi pengingat bahwa kedewasaan dalam hubungan bukan diukur dari usia atau jumlah follower, tapi dari sikap dan kepekaan terhadap pasangan.
Thariq mungkin belum sempurna, tapi Aaliyah juga punya hak untuk memilih siapa yang ia anggap membuatnya bahagia. Netizen pun perlu belajar memilah antara memberi kritik membangun dan sekadar menyerang tanpa empati.
Dan bagi para publik figur, pelajaran terpentingnya adalah: kalau mau bahagia tanpa drama, kadang cinta lebih baik disimpan — bukan diumbar.